Senin, 23 Juli 2018

CARNIVAL ON THE RIVER

                                                   
                                                                            
Peragaan busana di atas air 'Carnival On The River Pasuruan' kembali digelar. Di sepanjang tepi Sungai Complong, Kejayan, Pasuruan, ribuan warga menyemut.
Hasil gambar untuk carnival on the river sman 1 kejayan
Karnaval tahunan sebagai simbol kreatifitas dan kecintaan pada lingkungan ini diikuti 54 peserta, jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisan 30-an peserta.Peserta karnaval di sungai ini merupakan pelajar dari perwakilan sekolah se-Kabupaten Pasuruan, 30 peserta mewakili setiap kelas di SMAN 1 Kejayan dan 24 peserta mewakili sekolah dari 24 kecamatan dan satu peserta istimewa.
Karnaval ini sudah ditunggu-tunggu warga. Ribuan warga sudah memenuhi bibir sungai yang akan dilintasi peserta karnaval sejak beberapa jam sebelum karnaval diberangkatkan, Minggu (9/10/2016),
Warga yang pesaran ingin menyaksikan keindahan busana-busana yang ditampilkan para pelajar. "Saya bangga jika Kabupaten Pasuruan memiliki karnaval yang beda setiap tahunnya," kata Retno Sujarwo, ibu rumah tangga yang datang dari Purwosari Pasuruan ini.
Sebanyak 54 rakit peserta didesain apik sesuai tema yang ingin dibawa. Rakit dari bambu disulap menjadi indah dengan aneka bentuk seperti Candi Jawi, Garuda, rumah, taman, kebun, kantor hingga seperti hutan dan lautan.

Peraga busana yang ada di atas rakit yang rata-rata para pelajar juga tak kalah bergaya dengan mengenakan busana sesuai tema rakit. Mereka begitu cantik dan mempesona.
Karnaval ini dilepas Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf disusul oleh Kepala Dinas Pendidikan Iswahyudi dan sejumlah pejabat. Para peserta juga memberikan salam kepada bupati dan pejabat dari atas rakit yang dikawal enam sampai delapan siswa yang terjun ke sungai.


                              Hasil gambar untuk carnival on the river sman 1 kejayan



"Ini sudah ketujuh kali. Tapi tahun ini jauh lebih meriah karena masuk dalam rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Pasuruan. Pesertanya juga bertambah banyak," kata ketua panitia acara yang juga Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Kejayan, Edy Susanto.

Menurut Edy, tahun ini karnaval mengambil tema 'Indonesia Cantik: Mengangkat Batik Jumput Mengeksplore Budaya Indonesia.' Kriteria penilaian antara lain, kreatifitas, artistik, penggunaan batik jumput hingga desain rakit.
"Yang pasti, pakaian yang digunakan dari batik jumput yang kemarin kita buat sendiri dan memecahkan rekor. Dari 180 meter batik jumput yang dibuat para siswa beberapa waktu lalu, dipotong-potong dan dijadikan busana peserta," jelasnya.

Bupati Irsyad yang mengatakan sangat berterima kasih pada SMAN 1 Kejayan yang memiliki inovasi menggelar even tersebut. Ia juga bangga dengan pihak sekolah yang bekerja keras agar sehingga pagelaran tersebut bertahan hingg tujuh tahun.

"Terima kasih pada semua pihak di SMAN 1 Kejayan yang memiliki inisiatif carnival on the river. Saya sangat menghargai kreatifitas para guru dan para siswa. Kali ini luar biasa," kata pria yang akrab disapa Gus Irsyad.
Gus Irsyad mengatakan even tersebut mulai tahun ini dimasukkan dalam rangkaian kegiatan hari jadi. Ia berharap even yang hanya ada di Kabupaten Pasuruan tersebut terus dikembangkan sehingga bisa menjadi ikon daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar